Cuaca yang sangat panas belakangan ini, membuat kita sebagai orang tua acap kali merasakan dehidrasi ketika mengurusi aktivitas si kecil, baik di dalam ataupun di luar ruangan yaa Acaii Friends
Sehubungan dengan fenomena ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa suhu di Indonesia dapat mencapai 37,5°C.
Tanpa kita sadari, suhu panas yang berkepanjangan ini dapat berdampak buruk juga kepada tubuh anak-anak kita, Acaii Friends. Salah satu dampak buruknya yaitu dehidrasi pada anak.
Dehidrasi adalah kondisi tubuh kehilangan terlalu banyak cairan daripada cairan yang masuk ke dalam tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cuaca panas meningkatkan risiko dehidrasi pada anak-anak. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membicarakan beberapa gejala yang harus diperhatikan oleh Acai Friends saat anak mengalami dehidrasi:
-
Bibir Kering: Salah satu tanda utama dehidrasi pada anak ditandai dengan bibir dan mulut yang terlihat kering atau pecah-pecah. Selain itu, lidah yang lengket atau kasar bisa juga menjadi pertanda si kecil kekurangan carian.
-
Kulit Kering: Ketika kulit si kecil kekurangan cairan, kulitnya akan terasa kering dan tidak elastis. Catat Acaii Friends, berikut cara mudah ketahui kulit anak elastis yakni tekan secara lembut di kulit anak. Lihat reaksi tekanan tersebut, apakah kembali seperti semula?
-
Mata Terlihat Cekung: Tanda ketiga anak dehidrasi yaitu ketika kulit di sekitar mata menjadi kusam dan tampak lebih cekung. Hal ini menyebabkan mata terlihat lebih cekung sehingga harus diwaspadai yaa Acaii Friends.
-
Lesu dan Lemas: Anak yang kurang hidrasi mungkin tampak lebih lemah dan lesu daripada biasanya. Si kecil kehilangan minat dalam bermain atau beraktivitas, sulit berkonsentrasi, serta sakit pada bagian kepala.
Demikian tanda-tanda yang perlu Acai Friends ketahui ketika anak merasakan dehidrasi.
Selama cuaca panas masih terus terjadi, kita sebagai orang tua pastikan tetap mengatur kebutuhan cairan tubuh pada si kecil ya Acaii Friends.
Selain itu, hindari aktivitas berlebihan di bawah sinar matahari langsung. Tak luput juga, segera berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan apabila tanda-tanda di atas mulai mengganggu aktivitas si kecil.
